Identitas Kultural dalam Membangun Karakter Moderasi Islam pada Lembaga Pendidikan Tinggi

Authors

Imam Kanafi
UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan
Imam Mujahid
Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta
Irfan A. N.
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Syamsul Bakhri
Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Synopsis

Radikalisme yang masuk ke perguruan tinggi kini telah berkamuflase menjadi gerakan- gerakan melalui kegiatan yang tidak mensimbolkan agama dan memanfaatkan teknologi untuk masuk ke dalam komunitas civitas akademika. Hal tersebut merupakan sebuah perlawanan dari kelompok radikal yang sekarang telah diberangus dengan berbagai kebijakan kampus yang mempersulit mereka untuk melakukan pergerakan secara langsung. Buku ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang dianalisis dengan perspektif teori identitas kultural.

Kampus di jawa tengah memiliki berbagai tradisi keislaman, taman moderasi, tempat beribadah semua agama sebagai simbol perlawanan kepada kelompok radikal dan sebagai tempat mengajarkan toleransi antar umat beragama kepada mahasiswa. Organisasi ekstra kampus sangat berpengaruh terhadap perkembangan toleransi dan moderasi beragama mahasiswa, tergantung pada oraganisasi kampus yang berkembang pesat di perguruan tinggi itu menguasai lembaga kemahasiswaan intra kampusnya maka kekuasaannya semakin besar. Perguruan tinggi di jawa tengah memiliki kebijakan tegas dan pencegahan terhadap kasus radikalisme di lingkungan civitas akademiknya baik di dunia nyata maupun di dunia maya.

Buku ini terbit pada bulan Desember 2022 dengan ISBN: 978-623-88736-8-5 oleh Penerbit Muntaha Noor Institute, Pemalang. Bagi para pembaca yang hendak memiliki buku ini dalam versi cetak, dapat menghubungi Contact penerbit.

References

Abdullah, I., Wahyono, S. B., & Persadha, P. D. (2019). Audience culture in the reception of text: Black campaigns on online media during Indonesia's 2014 and 2019 presidential elections. Humanities & Social Sciences Reviews, 7(1), 493-500.

Asriyani, N., & Rachman, A. (2019). Enkulturasi Musik Keroncong oleh O.K Gema Kencana Melalui Konser Tahunan di Banyumas. Musikolastika: Jurnal Pertunjukan Dan Pendidikan Musik, 1(2). https://doi.org/10.24036/musikolastika.v1i2.27

Charles Westin, Janine Dahinden, José Bastos, P. G. (2010). Identity Processes and Dynamics in Multi-ethnic Europe. Amsterdam University Press.

Cornelia Roux, Jennifer Mata-McMahon, Marian de Souza, Mukhlis Abu Bakar, R. W. (2021). The Bloomsbury Handbook of Culture and Identity from Early Childhood to Early Adulthood: Perceptions and Implications. Bloomsbury Publishing.

Departemen Agama RI. (2020). Al Quran dan terjemahan. In Al-Qur’an Terjemahan. Egginton, W. (2011). In Defense of Religious Moderation. Columbia University Press.

Geertz, C. (1976). The religion of Java. University of Chicago Press.

Helmi Supriyatno. (2019). Lunturnya Budaya Tradisional di Era Digital | Harian Bhirawa Online. https://www.Harianbhirawa.co.id/.

H.Wilson, A. (2000). Communicating Across Cultures. Electrochemistry, 68(5). https://doi.org/10.5796/electrochemistry.68.361

Kementrian Agama Republik Indonesia. (2019). Moderasi Beragama. Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementrian Agama Republik Indonesia.

Latuheru, R. D., & Muskita, M. (2020). Enkulturasi Budaya Pamana. Badati, 2(1). https://doi.org/10.38012/jb.v2i1.411

Nakayama, J. I., Tahara, H., Tahara, E., Saito, M., Ito, K., Nakamura, H., ... & Ishikawa, F. (1998). Telomerase activation by hTRT in human normal fibroblasts and hepatocellular carcinomas. Nature genetics, 18(1), 65-68.

Rachmawati, S., & Hartono, H. (2019). Kesenian Kuda Lumping di Paguyuban Genjring Kuda Lumping Sokoaji: Kajian Enkulturasi Budaya. Jurnal Seni Tari, 8(1). https://doi.org/10.15294/jst.v8i1.30418

Siti Anisah, A., & Holis, A. (2020). Enkulturasi Nilai Karakter Melalui Permainan Tradisional Pada Pembelajaran Tematik Di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan UNIGA, 14(2). https://doi.org/10.52434/jp.v14i2.1005

Suryandari, N. (2017). Eksistensi Identitas Kultural Di Tengah Masyarakat Multikultur Dan Desakan Budaya Global. Jurnal Komunikasi, 11(1). https://doi.org/10.21107/ilkom.v11i1.2832 Turnomo, R. (2005). Menghargai Perbedaan Kultural (Vol. 1). Pustaka Pelajar.

Walker, C. G., Meier, S., Mitchell, M. D., Roche, J. R., & Littlejohn, M. D. (2009). 533. Modulation Of The Maternal Immune System During Early Bovine Pregancy. Reproduction, fertility and development, 21(9), 131-131.

Wijaya, H. (2018). Analisis Data Kualitatif Model Spradley (Etnografi). Sekolah Tinggi Theologia Jaffray, 3(1).

Winarno, K. (2015). Memahami Etnografi Ala Spradley. Smart, 1(2). https://doi.org/10.18784/smart.v1i2.256

Zuhri, A. M., & Wahyudi, W. E. (2020). Teologi Sosial Muslim Tionghoa: Keimanan, Identitas Kultural Dan Problem Eksistensial. Empirisma: Jurnal Pemikiran.

Downloads

Forthcoming

25 December 2022