Kontestasi Agama dan Budaya: Upaya Memperkuat Peran Perempuan Melalui Seni Pedhalangan
Synopsis
Penulisan buku referensi ini bertujuan untuk mengeksplorasi secara mendalam mengenai kontestasi agama dan budaya yang terjadi pada fenomena kebudayaan (seni pedhalangan) khususnya dalang perempuan yang berada di Banyumas. Secara faktual, masih banyak anggapan public bahwa seni pedhalangan identik dengan budaya laki laki meski kenyataanya tidak. Masih banyak persepsi yang dibangun—dari sebagian besar masyarakat kita—dimana umumnya berpandangan bahwa seharusnya pertunjukan wayang identik dengan dalang laki-laki.
Rupanya kenyataan di atas tidak cukup bukti yang memadai dimana perkembangan teknologi yang semakin maju memungkinkan seni pedhalangan juga dilakonkan oleh perempuan di Banyumas, Jawa Tengah. Mereka menunjukkan eksistensinya melalui latihan yang ulet dan proses kognisi sosial yang panjang baik dari keluarga maupun faktor sosial lainya. Kami berharap, buku ini menjadi telaah yang eksploratif dalam kaitanya dengan perkembangan kebudayaan yang semakin dinamis dan berkelanjutan dari waktu ke waktu. Alhasil, hubungan agama dan budaya semakin memberikan sinergi yang konstruktif dalam kaitanya dengan respon perkembangan masyarakat jawa secara umum.
Buku ini terbit pada bulan Mei 2024 dengan ISBN: 978-623-88932-3-2 oleh Penerbit Muntaha Noor Institute, Pemalang. Bagi para pembaca yang hendak memiliki buku ini dalam versi cetak, dapat menghubungi Contact penerbit.
References
Abdullah, A. (2009). Falsafah kalam di Era Postmodernisme. Yogyakarta: Pustaka pelajar.
Bandura, A. (1962). Social Learning through Imitation. In M. R. Jones (Ed.), Nebraska Symposium on Motivation (pp. 211-269). Lincoln, NE: University of Nebraska Press.
Bandura, A. (1977). Self-efficacy: Toward a Unifying Theory of Behavioral Change. Psychological Review. (84) (2): 191-215.
Beauvoir, De Simone (2003). The Second Sex Kehidupan Perempuan (diterjemahkan oleh Toni B. Febriantono). Jakarta: Pustaka Promotea.
Berninghausen and Kerstan, 1992, “Forging New Paths: Feminist Social Methodology and Rural Women in Java” London & New Jersey: Sed Book Ltd.
Bogdan, R.C. Taylor. (2002). Pengantar Metode Penelitian Kuantitatif Suatu Pendekatan Fenomenologis terhadap Ilmu-Ilmu Sosial. Surabaya: Usaha Nasional.
Dale. H. Schunk. (2012). Learning Theories. An educational perspective. Yogyakarta: pustaka pelajar.
DeVellis, R. F. (1991). Scale Development: Theory and Applications (Applied Social Research Methods Series, Vol. 26). Newbury Park, CA: Sage Publications.
D Hasanuddin, E Emzir, S Akhadiah. (2019). International Journal of Emerging Technologies in Learning (iJET) 14 (20), 34-43.
Dzuhayatin, Siti Ruhaini dkk. (2002) Rekonstruksi Metodologis: Wacana Kesetaraan Gender dalam Islam Cet. I; Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Greenhalgh, T., & Taylor, R. (1997). How to read a paper: Papers that go beyond numbers (qualitative research). BMj, 315(7110), 740–743.
Henslin M. James 2006. Sosiologi dengan Pendekatan Membumi, Edisi 6 Jilid 2. Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama.
Huda, N, M, Sadhono, K. 2017. Wayang Purwa Gragag Banyumasan dan Para Wali. Jurnal Kajian Islam dan Budaya. Vol: 15 (1).
King, Ursula. (1993). Women and Spirituality: Vioces of Protest. Pennsylvania: The Pennsylvania State University Press.
Liliweri, Alo, Dr, Prof. 2018. Pengantar Studi Kebudayaan. Nusa Media;Bandung.
Markarma, Andi. (2007). Bias Gender Dalam Penafsiran Al-Qur`an, Palu, Yamiba.
Mays, B, Nicholas. Pope, C, Clive. (1995). Qualitative Research: Reaching the Parts Other Methods Cannot Reach: An Introduction to Qualitative Methods in Health and Health Services Research. The BMJ 311(6996):42-5 DOI:10.1136/bmj.311.6996.42.
Nasution, H. (1994). Islam Rasional Gagasan dan Pemikiran Prof Dr. Harun Nasution, Bandung: Mizan.
Patoni, Ahmad. 2007.Peran Kiai Dan Pesantren Dalam Partai Politik.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Pausacker, Helen. 2001."Dalangs andFamily Planning Propaganda inIndonesia." In Love, Sex, and Power:Women in Southeast Asia, edited bySusan Blackburn. Victoria: MonashUniversity Press.
Peach, Lucinda Joy. (2002). “Women and World Religions”. Upper Saddle River New Jersey: Pearson Education.
Peacock, James. 1991."Introduction." InJavanese Lives Women and Men inModern Indonesian Society. NewBrunswick and London: RutgersUniversity Press.
Rahayu, K, E. 2019. Tinjauan Teologis Terhadap Budaya Patriarkat di Indonesia. Jurnal Teologi Kristen. Vol:1 (2).
Saadawi, A,N. 2011. Perempuan dalam Budaya Patriarki. Pustaka Pelajar:Yogyakarta.
Sarwono,S.W. 2013. Psikologi Remaja. Jakarta:Raja Grafindo Persada
Schunk, Dale. H. 2012. Learning Theories: An Educational Perspectives, 6th Edition. New York: Pearson Education Inc.
Soewargono, A, W. 2012. Bawor dan Kearifan Budaya Islam Jawa Banyumasan. Jurnal Kajian Islam dan Budaya. Vol:10 (2).
Suhardono, Edy. 1994. Teori Peran: Konsep, Derivasi dan Implikasinya . Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Sujamto, 1992. Wayang dan Budaya Jawa, Semarang: Dahara Prize.
Sumarto. 2019. Budaya, Pemahamna, dan Penerapannya “Aspek Sistem Religi, Bahasa, Pengetahuan, Sosial, Kesenian dan Teknologi”. Jurnal Literasiologi. Vol:1(2).
Walton, Susan Pratt. 1996. Heavenly Nymphs and Earthly Delights: Javanese Female Singers, Their Music and Their Lives. Disertasi Doktoral (Musik: Musikologi). Michigan: University of Michigan.
Yin, K, Robert. (2015). Qualitative Research from Start to Finish Second Edition. ISBN 9781462517978.